Asmo Sulsel - Ganti jok motor memang kelihatannya sepele. Tapi coba bayangkan saat kamu sedang riding jarak jauh, tiba-tiba pantat mulai terasa pegal, panas, dan tidak nyaman. Padahal, motor itu baru saja diganti jok-nya seminggu lalu.
Nah, supaya hal seperti ini tidak terjadi, berikut ada beberapa penjelasan dari Astra Motor terkait beberapa hal penting sebelum buru-buru ganti jok motor kesayangan.
1. Kenali Kebutuhan, Bukan Ikut Tren
Banyak pemilik motor yang tergoda untuk ganti jok hanya karena desainnya lagi viral. Tak salah, tapi apakah benar-benar sesuai dengan kebutuhan kamu?
Kalau kamu sehari-hari naik motor buat kerja, tentu beda kebutuhan dengan orang yang pakai motor hanya untuk weekend ride. Kamu butuh jok yang empuk, breathable, dan tahan lama. Bukan cuma yang kelihatan keren di Instagram.
Tanyakan ke diri sendiri, "Saya ini butuh jok yang nyaman atau cuma mau tampil beda?" Karena kenyamanan itu investasi jangka panjang.
2. Bahan Jok Jangan Asal Pilih
Bahan jok itu ibarat kulit kedua motor kamu. Kalau asal pilih, bisa bikin pengalaman berkendara jadi bencana kecil setiap hari.
Ada bahan yang licin, ada yang gampang menyerap panas, ada juga yang cepat robek. Kalau kamu sering parkir motor di bawah matahari, bahan jok yang tahan panas adalah penyelamat sejati.
Sebelum membeli, coba duduk, rasakan teksturnya, dan pastikan bahan jok itu tidak bikin kamu “tersiksa” setiap kali riding.
3. Tebal Busa Bukan Jaminan Nyaman
Banyak yang berpikir: makin tebal busa jok motor, makin empuk dan nyaman. Sayangnya, tidak sesimpel itu.
Kenyamanan jok ditentukan juga oleh jenis busa dan strukturnya. Ada busa yang kelihatannya tebal, tapi gampang kempes setelah beberapa minggu dipakai. Ada juga yang keras banget, bikin pantat pegal sebelum sampai kantor.
Idealnya, jok punya kombinasi antara ketebalan, kepadatan, dan fleksibilitas yang pas. Coba tes duduk beberapa menit, jangan cuma sekilas. Kalau kamu merasa nyaman lebih dari lima menit, itu baru bisa disebut cocok.
4. Jangan Abaikan Desain Ergonomis
Pernah tidak, merasa lelah cuma gara-gara duduk di jok motor selama 15 menit? Bisa jadi bukan soal bahan atau busa, tapi desain jok yang tidak ergonomis.
Ergonomis itu artinya jok mengikuti bentuk tubuh kamu. Bukan malah bikin duduk miring atau membebani tulang belakang.
Jok yang terlalu tinggi atau terlalu lebar juga bisa bikin kaki kesulitan menapak ke tanah. Kalau ini terjadi, bukan cuma tidak nyaman, tapi juga bisa membahayakan saat berhenti mendadak di lampu merah.
5. Pilih Tempat Ganti Jok yang Terpercaya
Banyak tukang jok motor dadakan yang menawarkan harga murah meriah. Tapi, apakah mereka paham soal kualitas dan keamanan?
Ganti jok bukan cuma soal tampilan. Ini menyangkut kenyamanan harian dan bahkan keselamatan. Maka, penting banget untuk memilih bengkel yang memang punya stkamur pengerjaan tinggi.
Kalau bisa, pilih bengkel resmi seperti AHASS. Mereka tidak hanya ahli dalam servis motor Honda, tapi juga tahu persis cara pasang jok dengan presisi dan aman.
Ganti jok motor memang terlihat mudah. Tapi kalau salah pilih, efeknya bisa terasa setiap hari—dari rasa pegal, sampai rasa menyesal karena salah investasi.
Ingat, jok bukan cuma tempat duduk. Ini adalah bagian penting dari kenyamanan berkendara kamu.
Jadi, kalau kamu sudah siap untuk upgrade kenyamanan, pastikan jok motor kamu diganti di tempat yang tepat. Kunjungi bengkel resmi Astra Motor terdekat dan rasakan bedanya!